Senin, 08 Oktober 2012
Duet Onte dan Een: Merajut Awal Sebuah Perubahan di ASTEKI
Perubahan dalam dunia media yang berjalan sangat cepat, tentunya harus disikapi dengan keberanian untuk menghadapi tantangan perubahan yang ada. Perubahan teknologi, regulasi, persaingan dan preferensi audiensi harus dicermati bukan dihindari. Berbicara tentang media, maka akan merujuk kepada penyedia konten, pengelolaan institusi yang profesional dan kemampuan dalam meraih audiens. Ditengah tantangan tersebut, ASTEKI sebagai wadah asosiasi bersatunya media kerakyatan hadir untuk menjawab hal tersebut.
Rabu, 4 Oktober 2012, di pinggir Samudra Hindia, di sebuah ruangan rapat di pantai berpasir putih Bengkulu, siang itu pimpinan sidang, Pendoks membacakan hasil keputusan tentang siapa nahkoda organisasi ini tiga tahun kedepan.
“Kami telah rapat diantara anggota dan memutuskan ketua ASTEKI adalah Onte dan wakil ketua Een”. Wajah-wajah bersambut berganti tepuk tangan para peserta, diantara kelegaan para pimpinan televisi, kantor berita, mitra kerja, termasuk wajah Sekjen AMAN yang telah mengikuti pertemuan Mubes ASTEKI ini dua hari seutuhnya.
Perubahan ini tentu adalah keniscayaan. Dalam tiga tahun kedepan, mandat ASTEKI akan bertambah. Pertemuan Mubes dua hari ini (3-4 Oktober 2012), telah menggarisbawahi bahwa ASTEKI siap berubah untuk mengantisipasi dinamika. Termasuk: 1) Mengubah nama ASTEKI menjadi Asosiasi Televisi dan Media Kerakyatan, penambahan Media disini memberi ketegasan bahwa ASTEKI akan bergerak dalam multiplatform elektronik untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi di luar, 2) Membangun konsep “peoples centered media”sebagai fondasi ASTEKI dalam membangun media kerakyatan melalu jurnalisme warga, 3) Menyiapkan kerjasama dengan para pihak agar tagline ASTEKI “suara yang tidak tersuarakan” dapat dilakukan secara multiplatform, 4) Memberikan layanan yang lebih baik kepada anggota dalam bidang informasi, peluang dan perbaikan manajemen.
Tantangan ini tentunya, akan menjadi prioritas kerja bagi duet tua muda, Onte dan Een dalam periode kepengurusan ini. Dengan pengalaman Onte dan keenerjikan dari Een, ASTEKI serta Telapak (keduanya kader Telapak) akan banyak menyandarkan diri kepada kapasitas kalian berdua. Bravo, selamat bekerja. Sukses selalu.
Ridzki R. Sigit
Mantan Ketua ASTEKI
periode 2008-2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar