Rabu, 10 Oktober 2012

Anda bingung dengan sampah? Celengan Sampah solusinya


Para pembaca yang budiman di mana pun anda berada,

Kalau anda kesulitan membuang sampah anorganik yang dihasilkan dari rumah, anda bisa melakukan sebuah inisiatif bikin celengan sampah seperti yang saya lakukan saat ini.

Saya membuat celengan sampah bersama teman, kerabat dan saudara-saudara saya para anggota Telapak di wilayah Jawa Bagian Barat. Inisiatif ini timbul karena saya merasa prihatin dengan lingkungan tempat saya tinggal.  Sampah semakin hari semakin banyak.  Tumpukan sampah berserakan hingga akhirnya mengotori sungai-sungai. Dari keadaan ini lalu timbul pertanyaan di benak saya sendiri.

Apakah memang masyarakat di sekitar saya kesusahan membuang sampahnya?
Atau mungkin pemerintahnya yang kurang peduli atau bahkan memang ini jadi budaya masa kini warga di sekitar saya?

Pertanyaan-tersebut telah mengetuk hati saya.  Paling tidak saya harus bisa berbuat sesuatu ... entah apa bentuknya ... untuk mengatasi permasalahan sampah di sekitar saya tinggal.

Dulu waktu saya masih tinggal di Jawa Timur, waktu saya masih kecil, saya punya pengalaman menarik.  Dulu saya sempat hidup dari pekerjaan yang berhubungan dengan sampah.  Saya memulung sampah untuk dapat uang jajan dan uang sekolah.  Saya memang jadi pemulung waktu itu.

Dari pengalaman saya itu, saya melihat nilai ekonomi yang dihasilkan dari sampah ternyata lumayan.  Saya bisa dapat uang dari sampah.  Dan ini merupakan kebangaan bagi saya atau mungkin bagi teman, kerabat dan saudara-saudara saya yang lain yang bergelut di bidang persampahan.

Kini, rasanya tak ada salahnya kalau saya juga cobakan pengalaman dari Jawa Timur itu dalam bentuk yang mirip.  Mirip karena kali ini saya bikin sebuah wadah untuk mengumpulkan sampah-sampah anorganik.  Saya menyebutnya Celengan Sampah atau (mungkin) Bank Sampah.  Sampahnya saya kumpulkan dari teman, kerabat dan saudara-saudara saya. Daripada sampah dibuang sembarangan kan lebih baik dimanfaatkan. Tak hanya uang yang kita hasilkan, tapi lingkungan kita pun juga jadi bersih dari sampah.

Celengan Sampah ini hanya inisiatif saya pribadi.  Tapi tentu juga bisa diujicobakan oleh para pembaca yang budiman. Kalau anda berminat bergabung atau pengen ujicoba di tempat anda, saya siap membantu anda-anda sekalian.

Masih bingung dengan sampah anda? Mari kita sama-sama ujicobakan inisiatif Celengan Sampah atau (mungkin) bisa juga disebut Bank Sampah.  Insya Allah lebih banyak manfaatnya dari pada mudoratnya.

Bingung mau digimanakan setelah terkumpul? Jual aja di lapak pemulung atau di tempat para pengelola sampah di sekitar anda.

1 komentar:

Rita mengatakan...

selamat hari atas idenya. dari mulai ber-ide sampai terealisasi aturan main. semoga bank-nya sukses. banyak yg nabung. dan dirimu jadi sugih karena sampah.

bikin TPS di kedai T. tempat pemungutan sampah. titip sama sang manajer lah.