Berbagi video bertukar konten adalah hal yang biasa saja bagi anggota ASTEKI/ Asosiasi Televisi Kerakyatan Indonesia, dalam hal ini seperti Gekko Studio dan Kotahujan.com yang merupakan anggota ASTEKI di daerah Bogor. Tetapi menyiapkan sebuah media penyimpanan digital online merupakan sesuatu hal yang baru di ASTEKI. Ya, Bersama dengan Yayasan Air Putih pengembang open source dan didukung dengan Engage Media pengembang tempat penyimpanan film digital, Sekretariat ASTEKI mengembangkan tempat penyimpanan video digital menggunakan system plu mi dan plone yang merupakan open source melalui workshop di kedai telapak baranang siang bogor selama 4 hari sejak selasa hingga Jumat 13 Mei 2011.
Server atau tempat penyimpanan video online ini merupakan langkah awal ASTEKI dan dalam hal ini Kotahujan.com sebagai kantor berita ASTEKI wilayah Bogor dan Gekko Studio yang merupakan rumah produksi film melakukan pengembangan data base/ bank data penyimpanan video online.
Dengan memiliki dan mengelola server video online sendiri ini, anggota ASTEKI, melalui http; www.asteki.org, mulai dapat menaruh video produksi baik news maupun future ke dalam server local ini, setelah sebelumnya menggunakan youtube.com atau situs gratis luar negeri lainnya.
Sayangnya dukungan infrastruktur penyimpanan video online dengan open source ini belum didukung oleh kapasitas bandwicth yang memadai untuk publishing dan pertukaran konten untuk anggota ASTEKI yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Ini menjadi tantangan ASTEKI untuk dapat memaksimalkan penggunaan infrastruktur ini sehingga sesuai dengan kondisi pengembangan yang di butuhkan disesuaikan dengan bidang usaha dan pengelolaan infrastruktur penyimpanan video online ini.
“Kita berbeda dengan YouTube untuk opsi dan fasilitas, kita ada opsi untuk video besar 1 Gb dan ada opsi untuk lisensi bebas seperti Creative Common,” jelas Andrew Lowenthal, General Manager EngageMedia.
Untuk saat ini pengembangan system database video online ASTEKI dikhususkan dan dipioritaskan dahulu di pulau Jawa, kemudian dikembangkan dibeberapa region Indonesia seperti Sumatra; Sulawesi; Kalimantan dan Papua mengingat terdapat karakteristik yang berbeda, baik dari segi topografi alam dan ketersedian koneksi internet yang memadai di berbagai region Indonesia tersebut.
Bersama dengan Dimo dari http://unweb.me Yunani dan Ishar dari Iningo Malaysia dan Somad dan Kaka Yayasan Air Putih beserta secretariat ASTEKI yang terdiri dari team TPort dan Kotahujan.com bersama – sama membangun infrastruktur server ini hingga siap menjadi tempat penyimpanan digital video lokal Indonesia, dipioritaskan terlebih dahulu untuk di pulau Jawa.
Hingga saat ini server local ini telah dapat digunakan untuk menyimpan secara online konten-konten video yang diproduksi anggota ASTEKI untuk kembali di akses untuk di unduh/ download anggota ASTEKI untuk mengembangkan pertukaran konten diantara anggota. Infrastruktur bank data film secara online ini merupakan langkah awal ASTEKI dalam membangun jejaring media pemberitaan kerakyatan di Indonesia.
Siapa hendak turut serta, baik mengisi konten video maupun pengembangannya???
tautan/ artikel terkait;
http://www.kotahujan.com/2011/05/berbagi-video-bisa-via-engagemedia.html
http://www.kotahujan.com/2011/05/plumi-solusi-cms-video-sharing.html
Senin, 16 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
keren kaka agung. semoga bisa menyebar ke seluruh indonesia. nitip video air dong???
Posting Komentar